Selasa, 27 Maret 2012

Tugas IBD artikel CINTA


Artikel cinta
Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayang pun tak luput dari cinta kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi.Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami, kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki.Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama. Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga.
Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya ‘kufu’ ( layak dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama.Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN. Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih suami atau istri. Aisyah Ra berkata, “Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan”Baru-baru ini saya mendapat undangan pernikahan dari dua orang teman di dunia cyber. Turut berbahagia membaca undangan yang menyiratkan rasa syukur dan bahagia dari kedua orang teman saya itu. Barokallahu lak, wa baroka ‘alaik, wa jama’a baynakumaa fil khoir…Teringat kembali pertemuan saya dengan sang suami tercinta. Tak terasa sudah lima tahun lamanya kami disatukan dalam keindahan ibadah yang bernama pernikahan ini.
Beberapa hari yang lalu baru nonton sebuah film, walaupun filmnya membosankan, tapi di situ ada suatu dialog yang cukup menarik perhatian saya. Begini kira-kira bunyi frasenya, “Jika engkau benar-benar menginginkan sesuatu, sedemikian inginnya sampai kau benar-benar merasakannya, maka ia akan nyaris menjadi kenyataan, tinggal kau saja yang perlu sedikit usaha untuk mewujudkannya”.Membaca sejarah dan kisah-kisah yang memiliki pelajaran, sungguh sangat mengasyikkan. Saya baru tersadar ternyata memang jodoh itu di tangan Allah, meskipun ada sedikit guyonan dari beberapa orang yang berkata bahwa, “Iya memang jodoh di tangan Allah, tapi klo nggak kita ambil, ya dia akan tetap berada di tanganNya”. Benar juga ya, tapi nggak seratus persen benar kok.

Tugas IBD tipe-tipe kepribadian menurut claudius galenus


Jenis-jenis tipe kepribadian menurut Claudius Galenus
1. Sanguine

                Sanguine yang periang adalah temperamen yang hangat, bersemangat, lincah dan “menyenangkan”. Ia dapat menerima segala keadaan, dan kesan-kesan yang dilihatnya dapat dengan mudah mempengaruhi hatinya yang dengan cepat memberikan tanggapan. keputusan-keputusannya lebih banyak ditentukan oleh perasaan dari pada pemikirannya. Orang Sanguine memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyukai dirinya sendiri, dan biasanya ia menularkan sifatnya yang hangat itu. Bila ia masuk ke sebuah ruangan yang banyak orangnya, ia mempunyai kecenderungan untuk membangunkan semangat setiap orang yang ada di situ dengan kelancaran percakapannya yang riang gembira.

2. Kholerik

Tipe kepribadian kholerik adalah tipe temperamen yang penuh semangat, bertindak cepat, aktif, praktis dan berkemauan keras. Seringkali ia merasa puas terhadap dirinya sendiri dan tidak perlu bergantung pada orang lain. Ia cenderung untuk bersikap tegas dan berpendirian teguh, mudah membuat keputusan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Orang Choleric selalu penuh dengan aktivitas. Sebenarnya, bagi dia “hidup adalah aktivitas”. 
Ia tidak perlu harus dirangsang oleh keadaan sekelilingnya, tetapi malah ia lebih banyak merangsang keadaan sekelilingnya dengan gagasan, rencana-rencana dan ambisinya yg tidak pernah habis. Aktivitasnya selalu mempunyai sasaran, karena ia mempunyai pikiran yang tajam dan praktis, dapat membuat keputusan-keputusan segera yang logis atau merencanakan suatu proyek jangka panjang yg sangat berguna. Ia tidak akan terombang-ambing karena tertekan oleh apa yang dipikirkan orang- orang lain. Ia bersikap tegas dalam menghadapi persoalan-persoalan dan seringkali ia dengan berani melawan ketidakadilan sosial atau keadaan-keadaan yang tidak benar.

3.Tipe melankholikus

Tipe ini paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran secara mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafik; menganalisis masyarakat yang terlalu sulit bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah mudah tertekan; menunda – nunda suatu pekerjaan; mempunyai citra diri yang rendah; mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada orang lain.

Orang yang mempunyai tipe melankholikus memiliki banyak empedu hitam (melankhole) dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih sehingga keadaanya kebalikan dari tipe sanguinikus. Segi negatifnya adalah mereka selalu ketakutan, perasaanya mudah tersentuh, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah berhati-hati dalam tindakannya, konsekuen, mudah menepati janji, dan stabil jiwanya.

Cara menaklukannya yaitu:
Manusia Melankolis seperti ini membutuhkan dukungan moral untuk hampir semua keputusan penting yang akan mereka ambil. Tidak sulit untuk memenangkan pertemanan mereka, karena yang mereka butuhkan hanyalah teman yang bisa terus ada disaat mereka sedang membutuhkan dukungan moral (yang sangat sering bila dibandingkan dengan orang-orang lain). Jadilah pendukung mereka, maka mereka akan menjadi “pasukan” anda.

4.PLEGMATIS

Nah ini dia manusia yang paling menyenangkan bagi semua orang. Orang plegmatis ini nyaris tidak pernah marah. Senyumnya tulus. Hanya saja seperti orang yang tidak punya ambisi. Orangnya damai, dan tidak suka bertengkar. Dia juga pemalu dan cenderung tidak ingin menonjol di keramaian. Seorang plegmatis akan menerima pendapat orang lain apapun itu, meski belum tentu dia mengerjakannya. Kalau melakukan pekerjaan maka
orang plegmatis akan melakukannya dengan cara yang paling mudah (easy way). Kadang-kadang dengan menempuh jalan pintas.

Tugas IBD bangunan yang mengandung AKULTURASISI


Masjid Agung Tuban

            Apabila anda berjalan-jalan di alun- alun kota tuban, pasti anda akan melihat sebuah bangunan besar nan megah,yang bertengger di sebelah barat alun- alun kota tuban,nah benar sekali, itulah masjid Agung kabupaten Tuban.Masjid yang didirikan pada waktu pemerintahan Raden Tumenggung Koessoemodigdo (Bupati Tuban ke XXXV)ini memiliki berjuta keindahan wisata religi.dengan gaya ala 1001 malam masjid ini dapat membuat kagum para wisatawan yang berkunjung di kota tuban.Masjid agung tuban pertama kali dibangun pada tahun 1894,yang dahulu bernama masjid jami,Arsitek mesjid Jami tersebut ialah H.M.Toxopeus20. yang berkebangsaan Belanda
Di daerah tuban terdapat sebuah sarana ibadah bagi umat muslim yaitu sebuah bangunan masjid yang megah bagai sebuah bangunan fantasi. Masjid Agung Tuban bagai replika Masjidil Harom berdiri megah di pusat kota. Dibangun menggunakan ornamen unik yang menghiasi seluruh bangunan masjid. Mulai dari lantai keramik yang indah, tembok-tembok yang penuh dengan ukiran, sampai kubah-kubah yang bercat cerah menarik hati para pengunjung masjid sehingga orang yang beribadah di dalamnya merasa nyaman karena bentuk masjid yang sangat bagus dan mengandung alkuturasi.

Masjid agung demak



 Begitu pun dengan Masjid agung Demak merupakan contoh Bangunan hasil akulturasi, yakni akulturasi antara Islam dengan Hindu. Masjid ini mempunyai nilai historis cukup penting berkaitan dengan sejarah perkembangan agama Islam di Jawa. Legenda–legenda muncul dari sejarah perkembangannya yang kemudian menempatkannya pada kedudukan yang keramat bagi masyarakat yang menyakininya . Bangunan masjid ini berdiri di atas lokasi sekitar alun–alun kota Demak . Wujud arsitekturalnya menunjukkan akulturasi kebudayaan Islam dengan kebudayan Hindu saat itu atap bangunannya runcing ke atas dengan tiang–tiang penopang yang besar–besar dan tinggi. Motif–motif hias tiang bangunannya nampak berhubungan dengan kebudayaan Majapahit .