Selasa, 27 Maret 2012

Tugas IBD bangunan yang mengandung AKULTURASISI


Masjid Agung Tuban

            Apabila anda berjalan-jalan di alun- alun kota tuban, pasti anda akan melihat sebuah bangunan besar nan megah,yang bertengger di sebelah barat alun- alun kota tuban,nah benar sekali, itulah masjid Agung kabupaten Tuban.Masjid yang didirikan pada waktu pemerintahan Raden Tumenggung Koessoemodigdo (Bupati Tuban ke XXXV)ini memiliki berjuta keindahan wisata religi.dengan gaya ala 1001 malam masjid ini dapat membuat kagum para wisatawan yang berkunjung di kota tuban.Masjid agung tuban pertama kali dibangun pada tahun 1894,yang dahulu bernama masjid jami,Arsitek mesjid Jami tersebut ialah H.M.Toxopeus20. yang berkebangsaan Belanda
Di daerah tuban terdapat sebuah sarana ibadah bagi umat muslim yaitu sebuah bangunan masjid yang megah bagai sebuah bangunan fantasi. Masjid Agung Tuban bagai replika Masjidil Harom berdiri megah di pusat kota. Dibangun menggunakan ornamen unik yang menghiasi seluruh bangunan masjid. Mulai dari lantai keramik yang indah, tembok-tembok yang penuh dengan ukiran, sampai kubah-kubah yang bercat cerah menarik hati para pengunjung masjid sehingga orang yang beribadah di dalamnya merasa nyaman karena bentuk masjid yang sangat bagus dan mengandung alkuturasi.

Masjid agung demak



 Begitu pun dengan Masjid agung Demak merupakan contoh Bangunan hasil akulturasi, yakni akulturasi antara Islam dengan Hindu. Masjid ini mempunyai nilai historis cukup penting berkaitan dengan sejarah perkembangan agama Islam di Jawa. Legenda–legenda muncul dari sejarah perkembangannya yang kemudian menempatkannya pada kedudukan yang keramat bagi masyarakat yang menyakininya . Bangunan masjid ini berdiri di atas lokasi sekitar alun–alun kota Demak . Wujud arsitekturalnya menunjukkan akulturasi kebudayaan Islam dengan kebudayan Hindu saat itu atap bangunannya runcing ke atas dengan tiang–tiang penopang yang besar–besar dan tinggi. Motif–motif hias tiang bangunannya nampak berhubungan dengan kebudayaan Majapahit .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar