Jenis-jenis
tipe kepribadian menurut Claudius Galenus
1.
Sanguine
Sanguine yang
periang adalah temperamen yang hangat, bersemangat, lincah dan “menyenangkan”.
Ia dapat menerima segala keadaan, dan kesan-kesan yang dilihatnya dapat dengan
mudah mempengaruhi hatinya yang dengan cepat memberikan tanggapan.
keputusan-keputusannya lebih banyak ditentukan oleh perasaan dari pada pemikirannya.
Orang Sanguine memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyukai dirinya
sendiri, dan biasanya ia menularkan sifatnya yang hangat itu. Bila ia masuk ke
sebuah ruangan yang banyak orangnya, ia mempunyai kecenderungan untuk
membangunkan semangat setiap orang yang ada di situ dengan kelancaran
percakapannya yang riang gembira.
2.
Kholerik
Tipe
kepribadian kholerik adalah tipe temperamen yang penuh semangat, bertindak
cepat, aktif, praktis dan berkemauan keras. Seringkali ia merasa puas terhadap
dirinya sendiri dan tidak perlu bergantung pada orang lain. Ia cenderung untuk
bersikap tegas dan berpendirian teguh, mudah membuat keputusan baik untuk
dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Orang Choleric selalu penuh dengan
aktivitas. Sebenarnya, bagi dia “hidup adalah aktivitas”.
Ia tidak perlu harus dirangsang oleh keadaan sekelilingnya, tetapi malah ia lebih banyak merangsang keadaan sekelilingnya dengan gagasan, rencana-rencana dan ambisinya yg tidak pernah habis. Aktivitasnya selalu mempunyai sasaran, karena ia mempunyai pikiran yang tajam dan praktis, dapat membuat keputusan-keputusan segera yang logis atau merencanakan suatu proyek jangka panjang yg sangat berguna. Ia tidak akan terombang-ambing karena tertekan oleh apa yang dipikirkan orang- orang lain. Ia bersikap tegas dalam menghadapi persoalan-persoalan dan seringkali ia dengan berani melawan ketidakadilan sosial atau keadaan-keadaan yang tidak benar.
Ia tidak perlu harus dirangsang oleh keadaan sekelilingnya, tetapi malah ia lebih banyak merangsang keadaan sekelilingnya dengan gagasan, rencana-rencana dan ambisinya yg tidak pernah habis. Aktivitasnya selalu mempunyai sasaran, karena ia mempunyai pikiran yang tajam dan praktis, dapat membuat keputusan-keputusan segera yang logis atau merencanakan suatu proyek jangka panjang yg sangat berguna. Ia tidak akan terombang-ambing karena tertekan oleh apa yang dipikirkan orang- orang lain. Ia bersikap tegas dalam menghadapi persoalan-persoalan dan seringkali ia dengan berani melawan ketidakadilan sosial atau keadaan-keadaan yang tidak benar.
3.Tipe
melankholikus
Tipe ini
paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran secara mendalam,
memelihara catatan, bagan dan grafik; menganalisis masyarakat yang terlalu
sulit bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah mudah tertekan; menunda –
nunda suatu pekerjaan; mempunyai citra diri yang rendah; mengajukan tuntutan
yang tidak realistis pada orang lain.
Orang yang mempunyai tipe melankholikus memiliki
banyak empedu hitam (melankhole) dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih
sehingga keadaanya kebalikan dari tipe sanguinikus. Segi negatifnya adalah
mereka selalu ketakutan, perasaanya mudah tersentuh, sulit menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah
berhati-hati dalam tindakannya, konsekuen, mudah menepati janji, dan stabil
jiwanya.
Cara
menaklukannya yaitu:
Manusia Melankolis seperti ini membutuhkan
dukungan moral untuk hampir semua keputusan penting yang akan mereka ambil.
Tidak sulit untuk memenangkan pertemanan mereka, karena yang mereka butuhkan
hanyalah teman yang bisa terus ada disaat mereka sedang membutuhkan dukungan
moral (yang sangat sering bila dibandingkan dengan orang-orang lain). Jadilah
pendukung mereka, maka mereka akan menjadi “pasukan” anda.
4.PLEGMATIS
Nah ini dia manusia yang paling
menyenangkan bagi semua orang. Orang plegmatis ini nyaris
tidak pernah marah. Senyumnya tulus. Hanya saja seperti orang yang tidak punya
ambisi. Orangnya damai, dan tidak suka bertengkar. Dia juga pemalu dan
cenderung tidak ingin menonjol di keramaian. Seorang plegmatis akan
menerima pendapat orang lain apapun itu, meski belum tentu dia mengerjakannya.
Kalau melakukan pekerjaan maka
orang plegmatis akan
melakukannya dengan cara yang paling mudah (easy way).
Kadang-kadang dengan menempuh jalan pintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar